Rabu, 29 September 2010

Apakah Kolose 1:15 dan Wahyu 3:14 Mengajarkan Bahwa Yesus adalah Ciptaan?

"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain" (2 Petrus 3:15-16).

Memutarbalikkan Firman Tuhan adalah salah satu keahlian Iblis dan sekaligus senjata pamungkasnya. Ia telah memutarbalikkan Firman Tuhan sejak di taman Eden terhadap orang tua pertama kita, Adam dan Hawa. Terhadap Hawa, Iblis dengan licik memutarbalikkan dan menyangkal Firman Tuhan. Ia sukses membuat Hawa tertipu, sehingga senjata ini ia pergunakan terus sepanjang zaman. Bahkan, terhadap Adam kedua, yaitu Yesus Kristus, datang ke dunia ini, Iblis juga berusaha untuk memutarbalikkan Firman Tuhan terhadapNya. Ketika mencobai Tuhan Yesus, Iblis memakai Alkitab juga. Tetapi tentu Iblis tidak dapat menipu sang Firman itu sendiri! Tuhan kita menunjukkan bahwa cara paling ampuh untuk melawan pemutarbalikkan Firman Tuhan adalah dengan menerapkan dan mengerti Firman Tuhan itu secara benar.
Kalah melawan Tuhan Yesus tidak membuat Iblis berhenti. Petrus memperingatkan bahwa penyesat-penyesat senantiasa menggunakan Firman Tuhan untuk kepentingan mereka dan dengan penafsiran yang tidak benar. Hasil akhirnya adalah "kebinasaan," baik bagi para penyesat itu maupun bagi orang-orang yang disesatkan oleh mereka.

Kamis, 23 September 2010

Saksi Yehovah: Politeisme Terselubung

Hal utama yang membedakan organisasi Menara Pengawal (Watchtower) dengan kekristenan pada umumnya adalah pengajaran mereka tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Ini bukanlah isu yang kecil atau sekedar suatu topik sampingan. Kepercayaan seseorang tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, adalah inti dari imannya dan akan mempengaruhi masa depannya dalam kekekalan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan pengajaran Alkitab mengenai hal-hal ini.

Organisasi Menara Pengawal menolak doktrin Tritunggal. Mereka menyebarkan konsep bahwa doktrin Tritunggal barulah muncul ratusan tahun setelah para Rasul, yaitu melalui Konstantin dalam Konsili Nicea. Berbarengan dengan penolakan mereka terhadap doktrin Tritunggal, mereka juga menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang Mahakuasa yang sejajar dengan Bapa. Sebaliknya, mereka mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan yang paling pertama. Menara Pengawal mengajarkan bahwa Yesus pada awalnya adalah makhluk roh yang diciptakan sama seperti malaikat-malaikat, yang lalu turun ke bumi menjadi manusia. Lebih lanjut lagi, mereka menolak Roh Kudus sebagai pribadi, melainkan menganggapNya hanya sekedar “tenaga aktif” Allah. (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? Pennsylvania: Watch Tower Bible and Tract Society, 1989)