Kamis, 25 Maret 2010

Darimana Asal Saksi Yehova/Yehuwa?

Sejarah saksi Yehova berkisar pada 3 orang Amerika: Charles Taze Russell, Joseph Franklin Rutherford dan Nathan Homer Knorr.

1.Charles Taze Russell
Charles Taze Russell lahir di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania, pada tahun 1852. Ia di-didik di sekolah-sekolah umum dan oleh guru-guru pribadi. Charles dan orang tuanya adalah anggota gereja yang giat. Pada usia muda, ia mulai tertarik akan soal-soal theologia. Ia juga aktif dalam pekabaran Injil setempat.
Ketika Charles berumur belasan tahun, ia meninggalkan gereja dan mengaku sebagai orang yang tidak beragama. Hal yang membuat pikirannya susah adalah doktrin adanya neraka dan hukuman bagi orang-orang jahat. Jika Allah adalah kasih---demikian pemikiran Charles T Russell---pasti Ia (Allah) tidak akan menyuruh seseorang untuk masuk ke tempat penyiksaan abadi.

Charles T Russell lalu belajar macam-macam agama. Dalam tiap kepercayaan ia menemukan suatu kepuasan. Lalu ia menghadiri pertemuan di gereja Advent (meski ia tidak mau mengakui pengaruh doktrin gereja Advent pada ajaran-ajarannya). Pada umurnya yang masih dua puluhan, ia berkeyakinan kalau Tuhan telah menunjuk ia sebagai satu-satunya penafsir Alkitab yang benar. Semua aliran kristen adalah salah, begitu pendapatnya. Ketika ia mulai memimpin suatu kelas Alkitab, siswa-siswanya menamakan ia "Pdt Russell", walau ia belum pernah ditahbiskan.

Pada tahun 1879 Russell mulai menerbitkan majalah Menara Pengawal, yang masih beredar hingga kini. Beberapa tahun kemudian ia mengorganisir gerakannya secara resmi. [perhatikan! bahwa nama saksi Yehovah belum terpikirkan pada masa permulaan itu]. Russell adalah seorang pendekar agama yang giat. Ia bepergian ke mana-mana, baik di Amerika serikat maupun negara-negara lain, sambil mendirikan pos-pos alirannya yang baru. Banyak buku dan surat selebaran yang ia karang. Ia mengirim penceramah-penceramah secara teratur untuk menyebarkan ajaran-ajarannya. Ia juga menulis di kolom-kolom surat kabar.

Sayang, kehidupannya tidak sesuai dengan ajarannya sendiri. Ny. Russell (istrinya) pernah menuntut suaminya untuk diceraikan. Karena hubungannya dengan seorang wanita bernama Rose Ball. Ia menyangkal tuduhan itu, dan baru mengaku ketika ia terjepit. Setelah peristiwa perceraian itu, Russell ditangkap karena ia memindahkan hak milik harta bendanya kepada perseroan-perseroan dan lembaga-lembaga yang dikuasainya secara mutlak. Hal itu dilakukannya supaya dapat menghindarkan diri dari membayar uang penyelesaian perceraian kepada istrinya.

Sebuah surat kabar di kota New York pernah menuduh bahwa Russell menjual "gandum ajaib" seharga kira-kira 4 kali lipat harga pasaran. Ketika di pengadilan, ia mengakui hal tersebut.

Pada tahun 1912, seorang pendeta gereja Baptis bangsa Kanada menerbitkan surat selebaran yang menyerang ajaran C.T. Russell. Russell lalu menuntut pendeta Baptis itu. Namun hakim akhirnya membenarkan isi dan makna terbitan itu.

Tak mengherankan bahwa ada saksi Yehova sendiri yang tidak mengakui hubungan mereka dengan Charles Taze Russell. Mereka menolak nama julukan yang dulunya diberikan kepada aliran mereka, yaitu: "Russellisme". Walaupun demikian, pendeta dan sarjana Alkitab gadungan itu masih tetap dijunjung tinggi dalam tulisan-tulisan saksi Yehova.
Russell dan pengikut-pengikutnya berkali-kali meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1914. Ketika ramalan ini meleset, gerakan itu hampir punah. Jumlah peredaran terbitan-terbitan mereka berkurang dari 71 juta eksemplar dalam tahun 1914 menjadi 30 juta dalam tahun 1916.
Dalam tahun 1916 itu juga, Charles Taze Russell meninggal. Meski kecewa dan bingung atas kegagaln ramalannya, ia masih tetap bergiat. Ia meninggal pada waktu naik kereta api, sedang bepergian untuk menyebarkan doktrin-doktrinnya.

2.Joseph Franklin Rutherford
Joseph Franklin Rutherford dilahirkan di daerah pertanian, di negara bagian Missouri, pada tahun 1869. ayahnya membujuk ia untuk menjadi petani, tetapi pemuda itu ingin terus menuntut ilmu. Akhirnya ayahnya setuju, jika Joseph dapat menggaji seorang buruh sebagai gantinya, serta membayar sendiri uang kuliahnya. Dari seorang teman, ia meminjam uang yang dibutuhkan, dan ia mulai belajar mandiri pada umur 16 tahun.
Setelah tamat dari perguruan tinggi, J.P. Rutherford berguru pada seorang sarjana hukum yang tersohor. Kemudian ia menjadi seorang penulis pengadilan, lalu advokat, dan akhirnya seorang hakim. Karena jabatannya itu, ia tetap digelari orang: "Hakim Rutherford" sepanjang umurnya.

Pada tahun 1894, Rutherford membeli 3 buku karangan C.T. Russell. Beberapa tahun kemudian, ia sempat berkenalan secara pribadi dengan pengarang itu. Pada tahun 1906, baik Rutherford maupun istrinya membaktikan diri mereka kepada gerakan Russell. Tahun berikutnya, Russell menunjuk Rutherford sebagai salah seorang penceramah yang dikirimnya ke sana-ke mari. Dalam tahun-tahun itu juga, Rutherford sering diminta untuk membela langganannya di depan meja hijau. Ia berhasil baik sebagai pejuang bidatnya, yang dikenal pandai berpidato.
Hanya 2 bulan setelah kematian Russell, Rutherford ditunjuk sebagai penggantinya. Masa itu adalah masa yang gelap bagi gerakannya. Banyak anggota yang mundur setelah gagalnya ramalan hari kiamat pada tahun 1914, serta meninggalnya orang yang telah meramalkannya. Lagipula Rutherford menolak pemberian hormat kepada bendera negara atau kewajiban masuk militer. Dalam suasana tegang selama perang dunia I, ia dengan beberapa rekannya dipenjarakan.

Setelah dibebaskan pula (pada tahun 1919), Rutherford lebih giat lagi dalam menyebarkan doktrin-doktrin Russell, ditambahi dengan ajaran-ajarannya sendiri. Selama 25 tahun sebagai ketua gerakannya, ia menghasilkan rata-rata sebuah buku tiap tahun. Selain banyak surat selebaran dan artikel majalah. Ia pun mendirikan majalah populer Sedarlah! Sebagai pelengkap Menara Pengawal.

Ceramah-ceramah Rutherford disiarkan melalui jaringan radio yang paling luas yang pernah dipakai pada masa itu untuk siaran keagamaan. Piringan-piringan hitam khotbahnya diputar oleh pengikut-pengikutnya pada saat mereka berkunjung dari rumah ke rumah.

Dalam pertemuan antar bangsa dari aliran Rutherford yang diselenggarakan pada tahun 1931, untuk pertama kali bidat itu mulai memakai nama "Saksi Yehova/Yehuwa." Nama itu berdasarkan nubuat dalam Yesaya 43:10-12, yang (menurut anggapan mereka) telah digenapi dengan adanya gerakan mereka. Nama "Yehuwa" untuk Tuhan Allah, mereka memetik dari terjemahan-terjemahan lama (seperti misalnya Kejadian 15:3 dalam terjemahan bahasa Indonesia karya Klinkert).

Pada saat J.F. Rutherford meninggal dalam tahun 1942, ia sudah terlebih dulu memilih penggantinya sebagai ketua saksi Yehova/Yehuwa.

3.Nathan Homer Knorr
Sama seperti C.T. Russell dulu, Nathan Knorr dilahirkan di negara bagian Pennsylvania, di kota Bethlehem, pada tahun 1905. Ketika belajar di SMA, untuk pertama kalinya ia mengenal ajaran saksi Yehova.
Sama seperti kebanyakan saksi Yehova/Yehuwa, Nathan Knorr tidak meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi. Ia diterima sebagai pekerja di penerbitan gerakannya (saksi Yehova) di kota New York, dan segera mulai naik pangkat.

Pada tahun 1932, ketika ia berumur 27 tahun, Knorr menjadi direktur penerbitan tersebut. Ia pun mulai berpengaruh sekali dalam usaha-usaha saksi Yehova di seluruh dunia. Ketika J.F Rutherford meninggal dunia pada tahun 1942, Knorr langsung menggantikannya.

Masa kepimpinan yang panjang dari Nathan Knorr, ditandai dengan pertumbuhan yang sangat pesat serta penataran organisasi secara kokoh. Utusan-utusan dikirim ke banyak tempat yang baru. Penyebar-penyebar ajaran saksi Yehova yang tadinya hanya sekedar memutarkan pelat-pelat perekaman suara pimpinan mereka, atas usul Knorr diberi indoktrinasi yang kuat. Dengan demikian mereka dapat menjawab pertanyaan dan keberatan yang diajukan pada mereka.

Ada 2 "prestasi" lagi dalam masa jabatan Nathan Knorr, yaitu:
1. Mulai tahun 1945, Knorr mengajar bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Hal ini dibuktikannya dengan beberapa ayat dalam Perjanjian Lama, yang dikutipnya di luar hubungan kalimat. Berkali-kali saksi Yehova telah dituntut ke pengadilan, karena mereka tidak mengizinkan transfusi darah untuk orang yang berada dalam pengasuhan mereka, seperti misalnya anak atau orang tua---meski menurut dokter transfusi itu diperlukan.

2. Pada tahun 1950, saksi Yehova menerbitkan Alkitab terjemahannya sendiri dari kitab Perjanjian Baru. Perjanjian Lama menyusul 10 tahun kemudian. Versi itu disebut New World Translation. Terjemahan itu sering dikutip (dengan singkatan NW) dalam terbitan-terbitan perkumpulan siswa-siswa Alkitab di Jakarta.

(Sumber: http://www.sarapanpagi.org/saksi-yehova-yehuwa-vt2058.html)

17 komentar:

  1. aliran saksi yehuwa masih dipertanyakan, kunjungan balik ya ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. pengikut2 saksi-saksi yehova bodoh sama kayak pendirinya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. sahabat ku ingat kasih Nya untuk tidak mencela sahabat kita ya..

      Hapus
  4. syallom selamat pagi, saya mau bertanya kalau memang saksi yehuwa tidak mengakui konsep Allah Tritunggal di dalam ajaran agama Kristen, dan mengatakan bahwa Tritunggal itu bukan ajaran Alkitab. lalu apa yang mendasari saksi yehuwa menolak Tritunggal.?
    dan saya ingin mengetahui tentang konsep Tritunggal saksi yehuwa, dan kalau memang ada bukunya, saya akan beli...

    BalasHapus
  5. Tapi saya kagum sama saksi Yehuwa... Mereka orangnya lembut.. Ramah dan baik hati... Saya pernah belajar sama saksi yehuwa.. Sungguh mereka sangat luarbiasa... Selama hidup saya tdk prnah sedamai sewaktu saya sama mereka... Mereka telah mengubah hidup saya jadi lebih baik... Aku yakin hanya mereka yg melakukan kehendak Allah dewasa ini.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan soal orangnya yg ramah, baik hati, dll.. tapi AJARAN/DOGMA nya itu Alkitabia apa tidak?? Kira2 begitu bpk.. tks

      Hapus
    2. Jgn lihat sisi lembut seorang pendusta?sebab Yesus sudah mengatakan bahwa dunia ini pun mampu melakukan hal baik tetapi mereka adalah srigala berbulu domba?sebab mereka menjauh dari ajaran perintah Allah?bila mereka saja tidak mengakui Surga dan Neraka lalu mengapa Russel meramalkan kiamat terjadi di tahun 1914 namun sayang hal itu tidak terjadi malahan Rusel mati di tahun itu(1914) sedangkan Yesus sudah sangat jelas mengatakan bahwa orang berdosa pasti di hukum?nah berarti ajaran Saksi Yehowa ini adalah ajaran Sesat yang memakai embel2 Alkitab?dan Tuhan Yesus sudah dahulu Nubuatkan hal ini bahwa akan banyak penyesat2 memakai nama Yesus tetapi mereka bukankah bagian dari Kristen

      Hapus
  6. Kalau saksi Yehuwa itu agama atau sekte atau apa ya?? maaf bertanya, soalnya saya tidak tahu. terima kasih.

    BalasHapus
  7. Frans Sihombing, Saksi Yehuwa itu adalah Heresy atau dalam bahasa Indonesia disebut sebaga bidat. Heresy singkatnya diartikan sebagai belief or opinion contrary to orthodox religious (especially Christian) doctrine. Untuk lebih jelasnya kam bsa googling beberapa artikel tentang heresy/bidat atau saksi yehuwa sendiri. Banyak pembahasan yang jelas kok.. Semoga cukup membantu ya.. :)

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas bro mau tanya kan para saksi yehova menolak ajaran Trinitas ..
      tapi mengapa di ajaran Saksi yehova.. ada nya pembatisan. . karena setau saya pembatisan itu adalah bagian dari trinitas itu sendiri.

      makasih

      Hapus
  9. saya mau tanya ya..(terutama ke pada sahabat kita pendeta saksi yehova)
    FIRMAN dan ALLAH duluan mana..
    mohon penjelasannya. .


    TYM

    BalasHapus
  10. Yohanes 10:30 (TB) Aku dan Bapa adalah satu."

    BalasHapus